Senin, 03 November 2014

11. Klimakterium



11.1 PENGERTIAN
Klimakterium adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita sebelum mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari kehidupan sampai masa non-reproduktif. Masa klimakterium meliputi pramenopause, menopause dan pasca menopause. Pada wanita terjadi antara umur 40-65 tahun. Klimakterium prekoks adalah klimakterium yang terjadi pada umur kurang dari 40 tahun. Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium, yang bukan merupkan suatu keadaan patologik, melainkan suatu masa peralihan yang normal. Masa ini berlangsung sebelum dan beberapa tahun sesudah menopause. Masa pramenopause, menopause dan pasca menopause dikenal sebagai masa klimakterium. Klimakterium dapat dikatakan mulai sekitar 6 tahun sebelum menopause dan berakhir kira – kira 6-7 tahun sesudah menopause. Pada wanita dalam masa ini terjadi juga keluhan – keluhan yang disebut sindroma klimakterik.
Menopause adalah haid terakhir yang dialami oelh wanita yang masih dipengaruhi oleh hormone reproduksi yang terjadi pada usia menjelang atau pada usia lima puluhan. Seorang wanita dikatakan telah menpause bila tidak mendapat haid lagi selama satu tahun terakhir. Proses ketuaan pada wanita ditandai dengan siklus haid bulanan yang mulai terganggu dan akhirnya menghilang sama sekali. Proses ini merupakan kodrat yang harus dilalui wanita dalam hidupnya, merupakan proses normal tetapi penerimaan wanita berbeda- beda. Haid adalah perdarahan dari uterus yang keluar melalui vagina selama 5-7 hari dan terjadi setiap bulan.




11.2TANDA DAN GEJALA
a.       Tanda awal klimakterium
Penurunan fungsi ovarium dapat berlangsung cepat pada sebagian wanita dan lebih lambat pada yang lainnya. Sebagian wanita menghasilkan estrogen endogen yang cukup sehingga tetap tanpa gejala, sehingga yang lain memperlihatkan beragam gejala semasa klimakterium.
Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetative, yaitu:
-     Terjadi perubahan pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya stenosis steroid seks. Lalu henti haid.
-     Dan ditandai dengan turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin.
b.      Tanda awal menopause
Turunnya fungsi indung telur mengakibatkan hormone estrogen dan progesterone sangat berkurang. Oleh karena itu timbul keluhan: gejala panas dimuka, leher dan dada pasien, disusul dengan keringat banyak, berlangsung biasanya malam hari sekitar jam, selanjutnya timbul rasa tertekan, sedih, gugup, mudah marah, dan ketakutan menjadi tua.

11.3 GANGGUAN PADA KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
a.     Gangguan masa klimakterium
-          Gangguan neurovegetatif (vasomotorik-hopersimpatikotoni) yang mencakup: gejolak panas (hot flushes), keringat malam yang banyak, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah, berdebar – debar, susah bernafas, jari – jari atrofi, meteorismus
-          Gangguan psikis: mudah tersinggung, depresi, mudah lelah, kurang bersemangat, dan insomnia.
-          Gangguan organic: infark miokard (gangguan sirkulasi), atero-slerosis (hiperkolesterolemia), osteoporosis, gangguan kemih (disura) dan nyeri senggama (dispareunia).
b.    Ganggiuan masa menopause
-          Osteoporosis
-          Penyakit jantung koroner
-          Kanker
-          Darah tinggi
-          Demensia tipe Alzheimer (pikun)
-          Gairah seks menurun
-          Berat badan meningkat
-          Perubahan kulit

11.4. PENATALAKSANAAN KEBIDANAN
a.    Merupakan pendapat umum yang salah bahwa semua masalah klimakterium dan menopause dapat dihiangkan dengan hanya pemberian estrogen saja. Tujuan pengobatan dengan estrogen bukanlah memperlammbat terjadinya menopause, melainkan memudahkan wanita memasuki masa klimakterium.
b.    Hubungan pribadi yang baik saling percaya antara suami-istri akan memberikan harapan yang besar akan kesembuhan.

c.     Pemberian obat-obat penenang bukanlah cara pengobatan yang terbaik. Psihoterapi superficial oleh dokter kekuarga senng sekali menolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar